Sabtu, 14 Maret 2009

Tips Touring Thunder 125

Sebagai motor yang berkapasitas kecil, tentu memiliki keterbatasan dalam daya jelajah, 125cc tergolong kecil bagi motor sport seperti thunder 125. Tetapi tak jarang orang memakainya untuk perjalanan jauh, misalnya touring. Banyak sekali klub thunder bermunculan disetiap kota. Ya pastinya yang namanya klub tak lepas dong dari yang namanya touring.
Banyak yang bilang kalau thunder itu motor beraliran sport touring, ada juga yang bilang motor banci,nah lho?? Panas ga neh dibilang kayak gitu?? santai aja bro.. dibalik kekurangan pasti ada kelebihan..percaya?? ya harus percaya dunk.. he..he..
Pengalaman saya sendiri waktu nyemplak tuh thundie (panggilan mesra untuk thunder), ya memang seperti itu. seperti yang saya katakan tadi, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan.

Beberapa kekurangan thunder :

- Yang jelas tenaga kurang, secara 125cc geto!!
- Swing armnya masih menggunakan model bulat, tidak model kotak seperti Honda tiger dan megapro.
- Jika panas, mesin suka mati sendiri. Sepertinya pihak Suzuki perlu (dan memang sangat perlu) membenahi sistem vakum di karburatornnya
- Kurang kuat nanjak, apalagi di daerah pegunungan seperti nagreg dan puncak.

Setelah itu berikut kelebihan thunder

- Karena kapasitas kecil, maka bensin lebih irit (tergantung cara bawanya juga sih).
- Cocok dimodif model sangar seperti streetfighter dan sport fairing.
- Harga murah (itu yang kusuka he..he..).
- Secara fisik mesin susah dimodif, tetapi dikorek dikit larinya mantaf bro!!

Nah, sudah tau kan beberapa kelebihan dan kekurangan Thundie? Dilihat dari kelebihan dan kekurangan itulah kita bisa mengetahui bagaimana cara membawa sang Thundie kesayangan, khususnya untuk touring.

Tips Touring Thunder 125 :

- Dilihat dari mesin, usahakan ganti perseneling antara 6000 sampai 7500 rpm, karena pada putaran itu tenaga thunder sedang maksimal, begitu juga dengan torsinya.

-Bagi yang ingin mengubah spesifikasi ban, menjadi lebih tebal misalnya. Disarankan maksimal ukuran 110/70 untuk belakang dan 100/80 untuk depan. Lebih dari itu akan mengurangi kenyamanan dan handling Thundie. Tidak sesuai dengan mesinnya yang 125cc. Selain itu juga bensin tambah boros.

- Disarankan mengganti stang yang lebih lebar, demi kenyamanan saat touring jarak jauh.

- Berakselerasi secara halus dan tidak menyentak, selain mesin awet rantai juga tidak cepat aus. Ga kebayang deh kalo rantai putus di tengah-tengah perjalanan saat touring

- Jika touring menggunakan boks belakang, pilih bracket dudukan boks yang bisa digeser. Dan saat touring sebaiknya boks disetel di posisi paling depan agar center of gravity dari motor tidak terganggu dan memperawet bracket dudukan boks.

- Jika menggunakan boks disamping, disarankan beban antara boks kanan dan kiri seimbang agar tidak mengganggu keseimbangan.

- Disarankan membawa sparepart cadangan, seperti rantai dan ban dalam, untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu mengingat rantai Thunder yang hanya memakai rantai 428, terlalu kecil untuk motor sport.

- Tidak disarankan merendahkan ground clearance untuk motor touring. Ketinggian motor biarkan saja seperti aslinya, atau kalau bisa ditinggikan.
Tetapi meninggikan motor juga ada aturannya. Setelan yang paling pas menurut saya yaitu jika sokbreaker belakang memakai anting-anting peninggi, maka sok breaker depan diturunkan sekitar 5cm. Oh ya jika sudah ditinggikan jangan lupa membelikan stabilizer rantai belakang, pasti sudah tau kan maksudnya?? Ya begitulah.

- Tambah fasilitas-fasilitas touring yang lain, seperti lampu kabut, tempat minum, windshield, hazard zein ( kedua lampu sein menyala bersama), handguard dan lain-lain sesuai dengan selera kita.

- Pilih Helm berkaca bening, jangan yang pelangi. Ini sangat berpengaruh jika touring pada malam hari.

- Kenakan paket masuk angin ( jaket kulit, celana panjang jeans, sepatu touring, sarung tangan kulit, dan masker)

Saya kira hanya itu saja tips-tips touring yang bisa saya berikan,
jika ada kesalahan penulisan saya mohon maaf,,
maklum saya bukanlah penulis handal.....he..he...


semoga bermanfaat... :)

4 komentar:

  1. nice inpo bro...cm yg bingung tuh yg ngatur2 ketinggian..kan gw pk setang jepit..dpan dah d pendekin ...blaknagnya mending d tinggian ato gk yah??? cos klo pendek malah ngjduk2 kna spakbor dpan c plat numbnya..

    BalasHapus
  2. Setelah melakukan eksperiment dan uji coba selama 1 bulan terhadap thunder 125 dijalan jalan kalimantan yang terkenal jelek dan bergunung serta berbukit bukit maka sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal pada motor thunder 125 yang loyo dan lambat dan selamat datang pada motor thunder 125 yang kencang namun irit dan bertenaga badak.temukan semua rahasia thunder 125 di :

    http://rahasiathunder125.wordpress.com

    buktikan sekarang.
    Thunder loyo ? maaf itu dulu..,sekarang mengerikan !

    salam thunder !
    Mr.blank

    BalasHapus
  3. Untuk info lebih lanjut, silahkan baca disini

    www.coolaugust.blogspot.com

    BalasHapus